Kebudayaan lokal yang ada di daerah Bekasi Utara
Beberapa kebudayaan lokal yang ada di wilayah Indonesia khususnya di daerah Bekasi Utara dari berbagai wilayah mulai dari bagian timur sampai ke bagian barat
ONDEl-ONDEL
Ondel-ondel merupakan boneka raksasa khas Betawi. Boneka ini sering dijadikan sebagai bentuk pertunjukan yang ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat Betawi. Boneka yang terbuat dari anyaman bambu ini, biasanya dicat warna merah dan biru pada bagian wajahnya. Merah melambangkan ondel-ondel perempuan dan biru melambangkan ondel-ondel laki-laki.
TANJIDOR
LENONG
Lenong merupakan kesenian teater tradisional khas Betawi. Jumlah pemain
teater ini tidak lebih dari 10 orang dan menggunakan dialog bahasa
Betawi. Saat pertunjukan, pemain lenong ini sesekali adu pantun sehingga
menambah keseruan jalan ceritanya. Berbeda dengan ondel-ondel, teater
yang penuh dengan lelucon ini menggunakan gambang kromong sebagai
iringan musiknya.
SILAT BEKSI
Seni beladiri tradisional khas Betawi adalah silat beksi. Silat ini pertama kali dikembangkan oleh masyarakat di daerah Kampung Dadap, kecamatan Kosambi, Tangerang. Baju yang digunakan oleh pesilat ini disebut pangsi, yaitu baju longgar khas Betawi yang dipadukan dengan celana mengatung di atas mata kaki, kain sarung kotak-kotak yang disematkan di leher, dan peci hitam atau merah. Biasanya pesilat juga menambahkan atribut seperti sabuk hijau, cincin batu akik, sendal kulit dan sebilah golok di bagian pinggang.
“….Dari semua pemaparan di atas dapat kita lihat betapa pentingnya mengetahui kebudayaan lokal yang sudah masuk di Indonesia. Karena Pramoedya Ananta Toer pernah berkata bahwa “orang boleh setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah”v
Komentar
Posting Komentar